Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Teh Tubruk Tong Tji, Resep Tradisional yang Menjadi Gaya Hidup Kaum Urban

Bagi sebagian orang, teh telah menjadi minuman yang tak boleh dilewatkan untuk dinikmati. Tak hanya di pagi hari, teh selalu dicari baik di siang hari maupun di malam hari. Teh celup biasanya menjadi pilihan favorit karena praktis diseduh sendiri. Meskipun teh celup lebih banyak dipilih, namun teh tubruk tak pernah sepi penggemar. Bagi para penggemar berat minuman teh, teh tubruk dianggap lebih nikmat dan aromanya lebih memikat. Contohnya saja teh tubruk Tong Tji.  Sejarah Teh Tubruk Tong Tji Seperti nama brand-nya, PT. Tong Tji Tea Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi teh tubruk Tong Tji. Awalnya, perusahaan ini bernama Perusahaan Teh Wangi Dua Burung. Namun sejak 2017, perusahaan tersebut mengubah namanya menjadi PT. Tong Tji Tea Indonesia.  Penasaran dengan pemiliknya? Teh Tong Tji yang  tercatat mulai beroperasi sejak tahun 1938 ini adalah milik seorang keturunan Tionghoa bernama Tan See Giam. Wajahnya terpampang dalam beberapa produk teh tubruk Tong Tji.  Tam See Giam mera

Mana yang Paling Nikmat, Teh Celup atau Teh Tubruk?

Bagi orang Jawa, teh manis yang diseduh dari teh celup ataupun teh tubruk menjadi minuman wajib untuk memulai hari. Teh manis cocok menemani apapun menu sarapan pagi mulai dari pisang goreng, singkong rebus, sepiring nasi gudeg hingga semangkok bubur ayam.  Nah, apapun merek teh yang dijual di warung-warung saat ini, selalu ada dua pilihan yang tersedia yakni teh celup dan teh tubruk. Sebagai penyuka teh, mari saya bandingkan keduanya di bawah ini: mana yang paling nikmat?  #Teh Celup Teh dalam kantung ini sangat praktis diseduh. Kepraktisannya sangat membantu ketika ada kunjungan tamu mendadak di rumah. Hanya butuh waktu beberapa menit saja, teh bisa segera disajikan.  Cukup tuang air panas ke dalam gelas, lalu celupkan kantong teh beberapa kali hingga warna teh keluar. Atau bisa juga dengan mendiamkan kantong teh terendam beberapa saat di dalam gelas yang berisi air panas. Kemudian angkat kantungnya dan air teh yang cukup pekat pun didapat. Sentuhan akhir, tinggal menambahkan gula pa

Pengalaman Cabut Gigi Impaksi Dengan BPJS di Panti Rapih, Yogyakarta

Rencana untuk mencabut gigi bungsu sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu. Namun karena belum dapat vaksin Covid-19, maka saya memilih untuk menunda. Nah, setelah suntik vaksin Covid-19 dosis kedua dan pembatasan-pembatasan aktivitas mulai dilonggarkan, barulah saya upayakan lagi untuk cabut gigi impaksi dengan BPJS.  Bertahan Dengan Cengkeh Obat Sakit Gigi Gigi bungsu sebelah kanan atas milik saya mulai berlubang sejak beberapa tahun yang lalu. Waktu itu lubangnya cukup kecil dan tak terlalu mengganggu. Lama kelamaan, lubangnya semakin besar dan cukup sering sakit. Sehabis makan pastilah menjadi saat-saat yang menyakitkan. Apapun makanan yang dikunyah akan memenuhi lubang di gigi ini. Jika gigi segera dibersihkan, sakitnya pun segera menghilang.  Namun beberapa bulan terakhir, rasa sakit di gigi ini tak hanya muncul sesaat setelah makan saja. Beberapa kali di tengah malam, saya terbangun karena rasa sakit yang menusuk. Kepala pun ikut sakit, begitu pula dengan bahu kanan. Sesudah diber

Berapa Biaya Tes TORCH di Yogyakarta? Ini Pengalamanku, Tes TORCH di Tahun 2022!

Senin, 1 Agustus 2022 menjadi hari yang tak terlupakan.  Setelah persiapan di hari sebelumnya, sekitar jam 10 pagi saya masuk ke ruang operasi di rumah sakit Siloam, Yogyakarta untuk tindakan kuret atau kuretase. Tindakan ini terpaksa harus dilakukan untuk mengeluarkan kehamilan yang nggak sehat.  Takut?  Nggak terlalu sih, karena ini kali kedua mengalami keadaan yang nyaris sama.  Nyaris sama, tapi berbeda.  Kehamilan pertama di tahun 2019, janin berhenti berkembang di usia kehamilan sekitar 8 minggu. Saat itu saya nggak memilih kuret dan membiarkan keguguran terjadi secara alami. Ketika terjadi pendarahan, barulah saya pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.  Namun pada kehamilan kedua yang ternyata juga nggak berjalan normal, saya memilih untuk melakukan tindakan kuret. Soalnya, pengalaman keguguran yang pertama rupanya sangat membekas. Saya masih trauma membayangkan pendarahan dan perjalanan panjang ke rumah sakit.  Nah, setelah mengalami dua kali kehamilan yang nggak n

Hai...!

Sekar Kelana adalah nama pena yang telah dipakai beberapa tahun terakhir. Saya, Puji Lestari, seorang blogger, content writer & sewing hobbiyst. Terima kasih sudah berkunjung 👵