PAFI Labuhan Batu, Berkontribusi Nyata untuk Masyarakat Sekitar

PAFI yang merupakan singkatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia adalah organisasi profesi bagi para ahli farmasi di Indonesia. Didirikan pada tahun 1946, PAFI memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan farmasi di Indonesia. 

Beberapa contoh peran PAFI dalam meningkatkan kesehatan masyarakat antara lain membantu pemerintah dalam program imunisasi nasional, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang benar, melakukan penelitian untuk mengembangkan obat-obatan baru dan lebih murah, menyelenggarakan kegiatan bakti sosial untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat dan bekerja sama dengan organisasi lain untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Nah, organisasi profesi ini memiliki struktur kepengurusan dari tingkat pusat hingga daerah. Salah satu PAFI tingkat daerah yang kali ini disorot adalah PAFI Labuhan Batu yang profilnya bisa dilihat melalui website pafilabuhanbatu.org.

Tantangan Kesehatan di Labuhan Batu

Kabupaten Labuhanbatu berada di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten ini terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan budayanya yang kaya. Labuhanbatu mempunyai luas wilayah 2.909,14 km2, yang terbagi menjadi 9 kecamatan, 13 kelurahan, dan 111 desa.

Berkaitan dengan kesehatan, distribusi layanan kesehatan di Kabupaten Labuhanbatu belum merata, terutama di daerah terpencil. Tenaga kesehatan juga terbilang kurang, terutama dokter dan spesialis di beberapa wilayah. Keterbatasan infrastruktur dan fasilitas kesehatan di beberapa daerah juga perlu mendapat perhatian.

Kondisi ini semakin diperburuk dengan masih tingginya perilaku tidak sehat seperti merokok, kurang berolahraga, dan pola makan tidak seimbang yang menjadi faktor risiko penyakit kronis.

Sejumlah indikator kesehatan di Labuhanbatu juga menunjukkan angka di bawah rata-rata nasional. Contohnya saja cakupan imunisasi lengkap untuk anak usia 0-23 bulan di Labuhanbatu mencapai 85,3% pada tahun 2021, belum mencapai target nasional 90%. Lalu angka Kematian Ibu (AKI) yang mencapai 100 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2021, lebih tinggi dari target nasional 70 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang mencapai 9 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2021, lebih tinggi dari target nasional 6 per 1.000 kelahiran hidup.

Pafi Labuhanbatu
Source: freepik

Kontribusi PAFI Labuhanbatu Bagi Masyarakat 

Dengan tantangan kesehatan di Labuhanbatu, PAFI Labuhanbatu turut bergerak agar kesehatan masyarakat Labuhanbatu menjadi lebih baik. Beberapa kontribusi nyata yang telah dilakukan oleh PAFI Labuhanbatu antara lain penyuluhan kesehatan tentang berbagai penyakit, cara pencegahannya, dan penggunaan obat yang tepat dan kampanye kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Salah satu contoh edukasi yang diselenggarakan PAFI Labuhanbatu adalah seminar edukasi penyalahgunaan obat pada tanggal Sabtu, 18 Maret 2023. Edukasi ini upaya nyata untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat.

Bertempat di aula  Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhan Batu, edukasi ini dihadiri para apoteker, mahasiswa farmasi dan juga masyarakat umum. Tiga narasumber yang dihadirkan adalah ketua PAFI Labuhan Batu Apt. M. Ali Imran, S.Si., dokter spesialis anak dr. Maya Sari, Sp.A., dan BNNK Labuhanbatu. 

Selain penyuluhan dan kampanye, PAFI Labuhanbatu juga secara rutin mengadakan bakti sosial untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat, terutama di daerah terpencil. PAFI Labuhanbatu aktif pula kegiatan kemanusiaan, seperti membantu korban bencana alam dan memberikan bantuan obat-obatan kepada masyarakat yang membutuhkan.



Referensi:

dinkes.labura.go.id

bps.go.id/id/publication/2023/06/30/1f63a5554f9d010c7aa4f9dd/laporan-indeks-khusus-penanganan-stunting-2020-2021.html

pafilabuhanbatu.org





Posting Komentar